Dia
terlahir di keluarga imigran. Kehilangan kedua orang tuanya pada waktu
kecil karena kecelakaan, kemudian diadopsi oleh keluarga lain.
Hari
demi hari dilalui di keluarga barunya. Akan tetapi sifat rasis dari
ayah angkatnya semakin lama semakin besar dan memperlakukan dirinya
secara kasar. Suatu hari dia menemukan revolver di lemari, kemudian dia
mengambil revolver itu dan menembakkanya ke dada ayah angkatnya. Akibat
insiden ini dia dimasukkan ke dalam penjara. Dalam penjara dia sering
dipanggil dengan sebutan Tarantula.
Setelah
beberap tahun ketika berumur 24 tahun dia bebas dari penjara. Kemudian dia mendengar kabar bahwa
para imigran selalu mendapatkan diskriminasi, hal ini membuatnya sangat
marah. Kemudian dia memustuskan untuk bergabung dengan Free Rebels.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar