Kamis, 21 Februari 2013

Pegasus

Pegasus adalah seekor kuda yang memiliki sayap putih seperti sayap unggas (burung). Namanya berasal dari bahasa Yunani “pegai” yang berarti sumur/ mata air, atau “pihassas” yang berarti petir.
Pegasus adalah kuda yang mempunyai sayap dan penerbang yang unggul.
Kisahnya berawal dari Poseidon, Dewa Laut dan penguasa kuda, yang jatuh cinta pada dara cantik Medusa. Marah karena kuilnya dijadikan tempat bercinta, Athena mengutuk Medusa menjadi monster berambut ular.
Ketika petualangan Perseus mencari Medusa untuk memenggal leher Medusa untuk menghentikan Kraken, dari darah Medusa lah lahir Pegasus dan saudaranya, kesatria bernama Chrysaor –sang Pedang Emas.
Pegasus terbang ke Gunung Helicon, tempat tinggal dewi-dewi musa. Pada tempat ia menjejakkan kaki muncullah mata air yang kemudian dinamai Hipocrene, the horse’s spring.
Ketika Bellerophon, yang diutus Raja Lycia mengutus membasmi monster Chimaera, bermalam di kuil Athena, sang dewi datang dalam mimpi memberikan tali kekang emas serta menunjukkan keberadaan Pegasus. Setelah Bellerophon menemukan dan menjinakan Pegasus akhirya Pegasus  melayaninya selama petualangan.

Bellerophon melawan Chimera

Setelah tugasnya membunuh Chimera tuntas, Bellerophon berambisi terbang ke Gunung Olympus, tempat tinggal dewa-dewa. Zeus menjadi murka dan mengutus serangga menyengat Pegasus. Bellerophon jatuh. Nyawanya diselamatkan Athena tapi ia menjadi buta. Sisa hidupnya dihabiskan sebagai pengembara yang dibenci dewa maupun manusia. Ia tak pernah lagi bertemu dengan Pegasus. Tetapi Pegasus tetap terbang dan berhasil tiba di Gunung Olympus. Ia mengabdi untuk membawakan petir Zeus, dan akhirnya diabadikan menjadi gugusan bintang.
Pegasus dan Zeus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar